Selasa, 19 Agustus 2014

Kecerdasan Emosi Sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok


Kecerdasan emosional sebagai upaya mengatasi kebiasaaan merokok

Hay guys, saat ini saya akan memberikan sedikit masukan bagi kamu-kamu yang doyan ngrokok, sumbernya gak jauh-jauh sih, Cuma aku ambil dari buku diperpustakaan, dan aku ambil intinya. Berikut  penjelasannya J

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk memahami, mengenali, mengelola serta mengendalikan emosinya, sehingga berdampak positif pada pelaksanaan tugas/ dalam bertindak.
Untuk mewujudkan remaja yang cerdas emosional perlu memahami unsur-unsur yang membentuk kecerdasan emosional, yaitu :
1.     Kesadaran diri 
Adalah kemapuan untuk mengenal perasaan dan menggunakannya untuk memandu dalam pengambilan keputusan sendiri, memilki tolak ukur atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat, misalnya :
-         Perokok membayangkan ketika merokok sedang menghirup asap rokok yang mengandung 4000 bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
-         Jujur pada diri sendiri bahwa merokok dapat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
-         Perokok sadar dan mampu mengalihkan setiap pikiran, godaan dan keinginan yang timbul untuk merokok.
2.     Pengaturan diri
Adalah kemampuan menangani emosi sehingga berdampak positif pada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati, sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapai suatu sasaran, dan mampu pulih kembali dari tekanan emosi.
-         Perokok mampu memahami cara menangani keinginan dan emosi ketika ada keinginan merokok.
-         Peka terhadap kata hati untuk tidak merokok.
-         Sanggup menunda kenikmatan sesaat dari merokok dengan membandingkan manfaat yang lebih besar dari tidak merokok.
3.     Memotivasi diri
Adalah kamapuan mengatur keinginan untuk menggerakkan dan menuntun perilaku tidak merokok dan mampu menghadapi kegagalan serta frustasi.
-         Mengambil inisatif untuk betahan atas perilaku berhenti merokok.
-         Betindak efektif dalam mempertahankan keinginan untuk berhenti merokok.
-         Tidak mudah putus asa dalam menghadapi tekanan merokok dari lingkungan.
Nah sekian, masukan dari ku semoga bermanfaat J